WELCOME TO MY DIARY

dunia yang penuh cinta, cinta yang teranugerahkan untuk kita semua, cinta yang terkasih dari_Nya..


salam, 6450

my_diary

Blog ini terlaksana karena panggilan ruh suci yang terlalu gelisah dengan keadaan dunia nyata.dengan hati yang senantiasa patuh dan ikhlas, dengan penuh harapan blog suci ini menjadi media diskusi para remaja yang haus akan ilmu kehidupan..selamat datang di dunia ku..dunia kurnia..SALAM

AKU ADALAH..

My photo
JAKARTA, South Jakarta, Indonesia
seseorang yang seharusnya ada, dan seseorang yang seharusnya menyertai segala langkah dan tawa indah bersama.. dan aku, hanya seseorang yang selalu mengaku sendiri..karena kamu sebelum sekarang tidak ada..

Puisi untuk keindahan sang [ I b k a r I ]


Rintik hujan dipasir biru

Dalam hati sunyi tak berdawai

I b k a r i

Kau tanam salju dalam kesejukanku

Kau semai ribuan kasih dan cinta

Dalam hati tersinggasana ku

I b k a r i

Lelah jalanan ku berbatu

Hanya untuk seuntai rindu

Rindu dalam nama dan kasih indah mu

I b k a r i

Mengertilah..

Jiwa hati telah berbagi duka

Duka adalah aku

Yang berharap sedikit cinta

Dan cinta adalah kita

Kita berdua

Hanya kita

I b k a r i

Saat debu menyapu segala ketulusanku

Kan ku ucapkan sedikit saja kata untukmu

Dan kelembutan angin pagi kan ucapkan

Segala cinta telah restui kita

I b k a r i

Hanyalah kita bahasa cinta

Dan kita jua cinta itu

Kasih putih dalam bingkai

Hiasi cinta yang telah terpatri

Hanya untuk mu

I b k a r i

Tangisku dalam rindu

Rinduku adalah kecupan untukmu

Dan cintamu

Hanyalah kita..

I love You [ azras azalea ]

..tetesan rindu untuk sang ayah..

Hanya Tuhan yang maha mengetahui bagaimana kesedihan yang kurasakan, bertahun-tahun aku hanya bisa berbicara tentang kesedihan, tangisan tak berarti dan keluhan yang tak kunjung menuai akhir, sekarang mungkin saat yang tepat untuk melupakan hal itu, tidak ada lagi kata sedih ataupun “aku pengen curhat, kamu ada waktu ga..” aku inget banget waktu nenek bilang, “cu..jangan pernah nanya papa dimana, belajar yang rajin biyar nanti ketemu mama papa..” kata nanti yang pernah nenek bilang sampai sekarang belum pernah kutemui, entah kapan yang nenek maksud nanti.

Seluruh waktu yang pernah kulalui tidak ada sedikitpun yang membuatku tersenyum, hampir semuanya menyuruhku untuk seperti anak kecil yang sedang haus air susu ibu. Namun itu dulu. Sekarang aku bosan dengan kesedihan..tapi aku tak bisa memungkiri, aku merindukan ayah..dimasa sekolah dulu, seorang teman yang duduk agak jauh dariku selalu diantar oleh ayahnya, dia selalu memanggilnya denagn sebutan papa, dan saat itulah tangisan pertama ku yang menandakan aku merindukan ayah, aku tidak tau bagaimana memangilnya, ayah atau papa..yang jelas, aku akan memanggilnya dengan penuh kebahagiaan dan aku tidak akan mau ditingalnya lagi..tidak ada yang berani menceritakan dimana ayahku berada, suatu ketika, aku sedang bermain sendirian disamping rumah, tiba-tiba ada tamu seorang pemuda yang sedang mencari kakek, lalu aku berlari kebelakang rumah untuk memanggil kakek yang sedang memotong rumput liar dipekarangan belakang, dengan penuh semangat aku memangil kakek “paakk..(aku memanggil kakek dengan sebutan bapak).papa pulang..papa pulang,.papa ada didepan”, lalu kakek memelukku, dan kulihat kakek menangis, benar-benar menangis dengan air mata berderai, aku tidak tau kenapa kakek menangis, sambil terbata-bata kakek bilang “kakek ini papa mu, kakek yang merawatmu.” Selesai kakek bilang seperti itu aku langsung menangis, aku benar-benar menikmati tangisan itu. Terkadang papanya temen aku panggil papa, sampai suatu ketika aku pernah bertengkar dengan seorang sahabat dimasa sekolah dasar akrena papanya ku panggil papa juga, maafkan aku sobat, maaf kalau dulu kita pernah berebut seorang ayah, entah dimana ayah ku sekarang..aku tidak tau..salam

08 February, 2008

tidak ada lagi senyum..selain senyum nabila kemarin sore



Pelangi di tengah malam Sebuah keindahan yang dilantunkan dengan cinta

Dan semua terjadi begitu saja, tidak ada yang tau siapa yang memulai akhir dari semua ini, cinta adalah rasa yang indah yang telah kita rasakan sejak kita berada disini, dan tak seorangpun diantara kita berdua yang mengaku memulainya, cinta yang telah mengusung pertemuan indah kita saat ini, dan kita begitu saja merasakan pertemuan demi pertemuan itu dengan penuh cinta, dengan kasih yang tak mungkin dapat diucapkan dengan kata-kata manusia biasa seperti kita.

cinta adalah keindahan dari semua yang telah diciptakan, kelak kalian akan merasakan apa yang dulu dirasakan zulaiha bersama kekasihnya yusuf putra daud, dan saat itulah kalian akan mengaku sebagai romeo dan Juliet yang rela meminum racun demi cinta, tetapi tidak ada yang menjamin apakah mereka bahagia atau tidak setelah racun menguasai diri mereka. semuanya akan terjadi begitu saja dan tak perlu dipertanyakan. oleh siapa cinta dianugerahkan dan kapan kalian merasakan, semua adalah rahasia dan rahasia takkan ada yang tahu kecuali Tuhan mewahyukannya.

semua bermula dari cinta, dan cinta bermula dari pertemuan, pertemuan adalah benih cinta..

sampai menangis darahpun tak akan dapat aku kembalikan keindahan yang bermula dari pertemuan itu, entah sampai kapan pertemuan itu menggangguku hingga aku harus duduk termenung dibatu besar ini. Dulu, hany sering tersenyum manis kepadaku, senyumnya begitu indah. Bahkan keindahan pelangi takkan dapat seindah senyumnya. sesekali aku lemparkan kerikil-kerikil kecil ke tengah riak-riak sungai berair putih kejernihan yang berkejar-kejaran itu, sama persis seperti yang kita lakukan saat kita pertama kali mengucap janji indah itu, entah dimana aku mengikat janji itu,.semuanya bermula dari senyum manjamu, dan semua berakhir dengan derai air mata yang tak pernah terfikirkan sebelumnya diantara kita,

hati ku berbisik tanpa mengharap orang lain mendengarnya,

“engkau yang aku cintai, aku akan menunggu mu sampai sungai ini mongering atas izin-Nya, tapi aku yakin Tuhan takkan izinkan sungai ini mengering..aku yang mencintaimu,kan kubisikkan suatu kata yang hanya sekali saja kuucapkan dalam seumur hidupku..semuanya masih kurahasiakan..dan rahasia takkan ada yang tahu,dan begitulah rahasia”.

Hembusan angin yang menerpaku melalui celah dedaunan cemara yang kehijauan dengan kuncupnya yang kekuning-kuningan indah, seakan mengingatkanku kalau hari sudah petang, dan semua bermula dari cinta..yang telah membuatku lupa waktu, entah sampai kapan aku seperti ini, dan semua tidak ada yang tahu, karena ini adalah rahasia, sampai terkubur jasad ini tak akan ada yang tau tentang rahasiaku.

Sayang,. aku benar-benar kesepian malam ini. Tak dapat aku ungkapkan apa yang ada dalam hatiku, aku menunggumu, cinta yang membuatku setia untuk termenung disini, aku membutuhkan seorang teman, seorang kekasih yang dapat merasakan apa yang kurasa, kekasih yang mengerti akan keadaanku, dan kekaish yang mengeri itu adalah kamu..

Semua berawal dari senyum manismu saat itu, ketika semua terjadi aku ada disana, ditempat indah yang sengaja diciptakan tuhan hanya untuk kita berdua, iya..hanya untuk kita.

Sayang,. aku tak dapat berucap lagi dengan kata-kata yang terdengar, aku hanya bisa mengucapkan apa yang terdengar oleh hati ku,.betapa aku seperti seorang pengembara yang tak mengerti akan jalan pulang, pulang ketempat kita, tempat yang indah itu. Hanya kita yang tahu dimana tempat yang ku maksudkan, karena semua adalah rahasia, dan inilah kerahasiaan kita..

Sayang,. sedang apa engkau disana,mungkinkah takdir yang mebuat kita seperti ini, aku hanya bisa menguap sesak atas perjalanan kita, aku janji dalam hatiku sendiri, esok aku akan menjemputmu ditempat ini,.aku harus pulang sekarang, aku harus menyisakan sedikit tenaga untuk menggayuh cintaku untuk esok pagi.

Aku tidak pernah menghitung entah yang keberapa kalinya aku terbangun dengan pikiran melayang ke seorang yang terkasih hatiku. Pagi ini semua orang pergi meninggalkan rumah mereka melalui pintu-pintu kayu yang mereka buat sendiri, dengan secercah harapan mereka melangkahkan kaki hanya secuil harapan…sama seperti yang kuharapkan dari cerahnya matahari pagi ini. Cerah mentari bersinar dengan silaunya menerobos celah jendela kamarku, dan seperti biasanya, kamar mandiku yang sempit selalu terlihat sepasang sandal jepit. Dan karena itu aku punya waktu sebentar untuk melamun. anganku melayang jauh mencari sebayang wajah indah hany..

“aku tahu kamu membutuhkan aku..aku juga sadar betapa besar harapmu padaku..”

itulah kata pertama yang keluar dari bibir ku sesaat setelah bertemu denganmu dalam mimpi, karena memang hanya mimpi yang bisa mempertemukan kita, dan itulah kebahagiaanku.

“hany.. kenapa kau hanya diam, berucaplah sedikit kata-kata untuk ku, waktuku tidak banyak. Ketika seseorang membangunkanku maka sampai disitulah pertemuan kita…hany..berucaplah..”

Dalam mimpi ku hany tetap diam, tapi aku mengerti akan diamnya seorang kekasih ku, dia merindukanku, sehingga ia tak dapat sepatah katapun untuk menyampaikan kerinduannya padaku..iya..dia merindukanku, seperti rinduku padanya..

“sayang…aku bukan hany yang dulu, aku bukan hany yang punya ribuan cinta untuk mu, aku bukan lagi zulaikha yang mengharap sedikit cinta dari yusuf”

Hany, benarkah bibir indahmu yang mengucapkan kata-kata itu, aku mendengarnya sayang..aku dengar itu..aku bahagia mendengar itu, dan kebahagiaanku telah ditandai linangan air mata tulusku, aku menunggu hany..

kata-kata itu begitu menyayat hatiku, hany mengucapkannya dengan penuh ketulusan, dari derai air matanya yang mengalir lembut telah ucapkan ribuan kata padaku, aku yakin hany tidak berubah, dia tetap hany yang ku kenal dulu, hany yang pernah kurasakan kehangatan tubuh indahnya..

“tidak ada yang berubah, semua terjadi seperti ini dan semua berawal dari sini, dari sungai ini…hany..percayalah, aku tak kan lagi menagih racun yang ada dibibirmu, aku tak lagi memohon candu yang terselip di dadamu..”

“bukan itu yang membuatku berubah,tapi…”

hany tidak melanjutkan kata-katanya, sejenak ia menyeka airmatanya, dengan sesekali mengulangi ucapannya.

“bukan itu…lalu apa..”

“…tapi..tapi candu itu sudah tak lagi ada, candu itu sudah habis terhapus oleh waktu, waktu yang telah memisahkan kita, sejak kita berpisah candu yang selama ini aku jaga telah dibeli seseorang yang mengaku memiliki cinta yang sama sepertimu, sudahlah..lupakan aku..lupakan saja tentang semuanya, lupakan tentang sungai ini, tentang kerikili-kerikil kecil yang pernah kita buang bersama dengan percikan-percikan air mengalir..lupakan saja..”

Tak terasa airmataku mengalir lebih deras, bahkan kederasannya begitu terasa didataran pipi kasar ku..Oh tuhan….ternyata aku melamun..tidak, aku tidak boleh menangis, aku yakin hany juga merindukanku disana..

Sepertinya kamar mandi sudah kosong, aku harus mandi mudah-mudahan air dingin pagi ini bisa sedikit meghilangkan rasa gelisah ku..

Suatu pagi..

Dering telepon memecah suasana pagi.

“hallo”

Oh tuhan…sungguh mesra suara diseberang itu

“hany…aku yakin kou akan menghubungiku, aku rindu manjamu sayang..”

“….aku rindu”

Katamu singkat

Memutuskan untuk sebuah pertemuan ternyata tidak sesulit yang kuduga, aku begitu mudah mengiyakan ajakan hany untuk bertemu di sungai itu, sungai yang telah melahirkan kemesraanku dengannya..aku akan menemuimu sayang, batinku...tunggulah aku dengan ribuan burung merpati putih yang mengawal pertemuan kita.

Dan kita bertemu ditepi sungai yang berair jernih dengan kerikil-kerikil kecilnya, membuatku rindu dengan pertemuan awal kita, saat kau sandarkan tubuh kecilmu di bahuku, dan mengingatkanku tentang sebuah pertemuan..sungai terindah, tempat yang dapat kita jangkau dengan tiga puluh enam menit lebih empat puluhan detik, begitulah detailnya.. mungkin Einstein benar, bahwa imajinasi sering lebih penting daripada ilmu pasti, dalam perjalananku sudah kusiapkan daftar apa saja yang harus aku lakukan, aku tidak mau pertemuan kita seperti yang kulamunkan..aku ingin menyelamatkan pertemuan kita.

Sudah kusiapkan kata-kata terindah untukmu, sungguh mengagumkan, sudah 3 tahun 6 bulan kita berpisah, ragamu tidak ada yang berubah masih sama seperti 3 tahun 6 blan yang lalu saat pertama kali aku mengucap janji-janji manis untuku, kou menatap wajahku dengan penuh rasa rindu, hingga aku sendiri tidak bisa mengimbangi kerinduanmu, tatapan matamu padaku membuat kupu-kupu yang beterbangan disekeliling kita iri padaku, hanya air sungai ini sedikit berubah tidak lagi bening seperti dulu dan agak keruh, entah siapa yang mengotori sungai ini, tak ada yang tahu. Kupu-kupu disini hanya terbang kesana kemari tanpa memberi tahu siapa yang mengotorinya..

Kou datang dengan gaun putih bersih, menambah ayu mu semakin terlihat saja..senyum manis yang tersimpul dibibirmu membuat hatiku bergetar, sungguh aku tak percaya tuhan menciptakan mahluk seindah dirimu, jika zulaiha secantik engkau, tidak akan ada yang percaya kalau yusuf putra daud tidak tergoda, mungkin kah aku akan jadi adam yang bisa memiliki hawa, atau siang ini aku akan jadi romeo dan engkou julietnya..

“hany... aku ingin menghabiskan kerinduanku sebelum malam ini juga”

“benarkah..”

“benar, apa kou meragukanku..jika didunia ini ada sebuah kejujuran, maka kejujuran itu adalah aku..”

“hany..kau cantik sekali pagi ini”

“sungguh”

“iya..sungguh”

aku tahu ini tidak sopan ku ucapkan, namun apa boleh buat, aku benar-benar kagum dengan kecantikannya..

“berapa lama kau menungguku..”

“tidak ada hitungan yang mampu menghitung seberapa lama”

“maksudmu”

“aku tidak menunggu, tapi aku ada disini sejak cinta kita ada..”

Aku harus memulai pembicaraan ini, aku tidak berharap untuk merusak pertemuan kita, aku harus menyelamatkan tentang ini, walau jari-jariku terus bergetar, aku harus mengucapkannya.

“hany..aku merindukanmu, aku ingin menghabiskan kerinduan yang tertanam sejak 3 tahun lalu, aku ingin menghisap seluruh kerinduan yang ada dihatimu. Aku tidak akan menyisakannya untuk besok..”

Oh tuhan..kenapa ucapan itu yang selalu saja ku ulang-ulang, Tuhan..beri aku kata-kata yang lebih baik dari kata-kata para penyair, izinkan aku membuat perawan ku tersenyum untuk ke dua puluh sembilan kalinya..aku mohon pada-Mu Tuhan…

Sepertinya ada yang sedikit berubah dari hany yang terkasih bagiku, senyumnya tak lagi seindah dulu, kejernihan matanya tak lagi bersinar, namun aku tetap mencintainya, aku akan selalu membawa cintanya sampai keujung masa. Itu bisikku, dan aku akan bertanggung jawab atas bisikanku itu..

Entah berapa lama kami terdiam dalam suasana yang aku sendiri tidak tau apa namanya, yang jelas bukan seperti ini suasana yang ku harapkan, kemesraan yang ku rindukan selama tiga tahun enam bulan tidak tercapai hari ini, tapi aku yakin kemesraan itu akan aku dapatkan dalam waktu yang tidak lama lagi, mungkin 30 atau sampai 50 detik lagi..o my god, aku terlalu banyak berimajinasi..

“yoga..”

Ya tuhan..dia menyebut namaku dengan benar, masih sama seperti waktu hany memanggilku 3 tahun yang lalu.. dan yang membuat ku bahagia adalah ketika hany memanggil namaku..

“apakah tidak ada lagi kata-kata indah seperti dulu, mungkinkah kata-katamu telah habis untuk kekasihmu yang baru..”

“hany..tidak ada kekasih baru dalam hidupku, tuhan mengizinkanku untuk hidup selama mungkin, tapi tuhan hanya izinkan untuk sekali ini saja, dan hidup yang sekali ini hanya untukmu, tidak untuk kekasih baru..mengertilah tentang cinta yang telah tersemai dalam lingkar kasih ku..aku mencintaimu sayang”

“kata-kata itu yang dulu pernah aku dengar, aku tidak tau sebara jujur kata-kata termanis yang pernah terangkai olehmu..tapi aku yakin itu adalah kejujuranmu..”

“hany..percayalah, seandainya kejujuran itu ada, maka akulah orangnya..”

“benarkah..”

“benar..”

Sejenak kita terdiam lagi, dan lidahku mulai kelu untuk memulai berbicara tentang kebahagiaanku, aku ingin ucapkan kalau aku sedang bahagia, namun kata-kata ku tak cukup untuk mewakilinya.. aku memberanikan diri mengecup manis kening mu, sesekali aku lihat mata indah mu sedikit terpecam, aku tidak tau apa artinya, yang jelas any tidak marah waktu bibir kasarku menyenruh kening lembutnya..

“apa kita mau menghabiskan kerinduan yang selama ini menggangu..”

“iya..aku akan menghabiskannya bersamamu saying..hany, izinkan aku menghapus candumu sekarang..”

“tidak..”

Hany tiba-tiba bangkit dari pangkuan mesra ku, aku tidak mengerti apa yang terjadi beberapa detik yang lalu.

“tidak lagi candu itu..tidak mungkin kau menghapusnya”

“hany,,benarkah apa yang kau ucapkan itu..”

“sayang… sadarlah..aku bukan hany yang penuh candu seperti dulu lagi..aku hanya sesuatu yang kou kagumi, hanya itu, tidak lebih..”

Aku hanya diam, lidahku kelu untuk menjawab ucapannya, tapi aku harus biacara, apapun itu harus aku ucapkan..

“maafkan aku..aku terlalu rindu padamu..”

“tidak..”

“aku tidak lagi percaya dengan kerinduan yang kou ucapkan..”

“hany..percayalah..”

Hany hanya diam, jemarinya yang lentik tidak lagi sibuk mencari kerikil-kerikil kecil untuk dilemparkan seperti dulu saat kita pertama kali bertemu, hany lebih sering melihat keatas, sepertinya dia melihat seuatu itu diatas sana, mungkinkah untuk menjawab ku dia harus menunggu wahyu dari tuhan,,oh my god..tidak mungkin, sayang..jawablah dengan hatimu, tuhan tidak punya wahyu untuk urusan cinta, kumohon hany..jawablah… berulang-ulang bathinku mnegucap kata itu, tapi semuanya pasti berakhir tidak mungkin hany tak menjawab, dia pasti menjawab. Hanya butuh waktu sejenak untuk berfikir..

“sayang..hari sudah mulai gelap, masihkah kita disini untuk kesekian kalinya.”

UNTUK SESEORANG YANG KU AKUI SEBAGAI KEKASIH KU..


30 December, 2007

sang pangeran cinta...



hany..
dimanakah kau tiga detik yang lalu
aku menunggumu sayang..
hany..
aku terkerjap sekilas terlihat ayumu
kau menggelitik rongga terdalam hatiku
hany..
kemanakah kau pergi dua detik yang lalu
aku menunggumu disini
disungai biru jernih kehijauan ini
aku tuliskan cerita hati kita berdua
disini hingga kita bersama
hany..
aku kini telah menjadi yusuf bagimu
dan kau begitu cepat menjadi zulaikha ku
hany..
aku bahagia dengan kerlingan indah mata kananmu
kau begitu sejuk dirasakan
kau begitu menghangatkanku dari kedinginan ini
dan aku telah jadikan kau selimut di atas pelangi
hany..
pelangi malam ini begitu indah
indah seperti lengkungan lembut alismu
aku rindu padamu
rindukah kau padaku
hany..
kini aku tau kemana kau pergi satu detik yang lalu
kau tetap disini
kau tidak pergi
kau duduk dengan silangkan kaki manismu
tetap dihatiku..
aku mencintaimu hany..
ini bisikku

29 December, 2007

A K U



lahir di tanah rencong pada tanggal
29 desember 1989

KURNIANSYAH AZRA


anythin' possible and impossible is nothin'

24 December, 2007

Hikayah Cinta



hikayah tentang CINTA.
CINTA adalah sebuah rasa seorang insan yang hampir tidak bisa di bahasakan dengan bahasa manusia, Adampun tak pernah berfikir untuk membuat istilah dari CINTA untuk mengunjung yang menjunjung tinggi keindahan CINTA

tulislah apa yang sedang kamu rasakan tentang CINTA ..only on the screen

28 October, 2007

catatanku



salam suci terhantar untuk kalian semua yang cinta kesucian dan kedamaian jiwa, tak terasa tahun keheningan telah kita lewati dengan penuh keikhlasan..salam cinta tersampaikan dengan hati yang benar-benar tulus.. semoga kita selalu ada dalam lindungan yang maha melindungi..

bulan suci bagi ummat keselamatan telah berlalu..kini saatnya kita tetap menjaga kesucian bulan ini dengan penuh ikhlas menebar senyum kepada sesama..salam

11 October, 2007

_BINGKAI KASIH _


Begitu hening suasana pagi ini,.tak terasa, keheningan yang kurasakan pagi ini adalah keheningan yang kedua puluh sembilan kalinya, aku lupa kapan persisnya memulai duduk termenung di atas atap yang terbuat dari sampah-sampah yang telah dirubah oleh tangan-tangan manusia ini.. ah..aku malas untuk mengingat hal tak seberapa penting ini..perlahan-lahan aku bosan juga termangu seperti burung yang sedang menunggu padi-padi menguning..mungkin lebih baik burung yang menunggu padi, yang sudah pasti akan menguning dan burung-burung pun beterbangan mencuri perhatian pak petani..sedang aku hanya menunggu tak jelas kapan hany menerima ku sebagai kekasih hatinya kembali..

"yoga...kok nglamun.?? mmmm..masih mikirin hany ya.."

suara itu sudah sering kudengar, suaranya, nadanya,bahkan kata-katanya tak ada yang berubah sejak awal ia menyapaku..makanya ku malas membalasnya, karena balasanku juga akan sama seperti kemarin-kemari..

"egghh..enggak ko..lagi nungguin pagi aja.."

ah..aku memang bukan orang yang pandai berkonsisten, padahal baru saja aku mengatakan malas untuk membalasnya..namun tetap saja lidahku ini meliuk-liuk mengeluarkan suara yang bagiku sudah terlalu sering kudengar.

"kau tak perlu membohongiku, aku tahu kau memikirkannya,.."

benar-benar menyebalkan, dia tahu persis apa yang aku pikirkan, tapi..kenapa dia bertanya setiap pagi..apa dia tidak bosan mengucapkan kalimat yang sama selama dua puluh sembilan kali..

"kalau kau tahu apa yang aku pikirkan, kenapa kau selalu bertanya sedang apa aku disini..apa tidak ada pertanyaan lain..yang mungkin akan aku jawab dengan senyum manis ku?"

tanyaku dengan nada biasa saja..

"kau juga"
"aku juga..maksudmu"
"iyya..kau juga menjawab pertanyaanku dengan kata-kata itu, apa kau juga tak bosan.."

sejenak aku terdiam karena tidak tau harus menjawab apa..tapi bukan yoga kalau tak bisa menjawab..

"eeghh...aku.."
"aku kenapa...yoga,,kenapa kau selalu dingin terhadapku,benarkah apa yang dikatan oleh hany tentangmu"

aku tersentak namun tak begitu kaget, aku juga tak berekspresi macam-macam..

"apa yang telah diceritakan hany padamu..apa dia bilang aku...aku.."

o..my god..kenapa aku tak kuasa meneruskan kata-kata ku, apa mungkin aku sedingin yang dibayangkan gadis kecilini..o..tidak, aku tidak dingin, aku cuma pria romantis yang masih perlu banyak belajar tentang arti romantis itu..
[bersambung]

07 October, 2007

Salam


Dedy Kurnia Syah

[Jl. Pesanggrahan Raya Kompleks AIC Residence No. 04, phone 085691036450 or 02195132262]
MY EMAIL dedy_esa@yahoo.com

i'm study in azras lensa school of south
jakarta

Addres; Jl. Ir. H. Djuanda no. 95 Ciputat, Jakarta, Indonesia
www.ciputat.ac.id

My Favourite Number 106051001793 [NIM]
azras lensa school
Nama-nama istimewaku
Zumara
Asthy
Eyfa

Matematika adalah pelajaran yang kujauhi Begitu juga Bahasa Inggris Aku muak dengan kimia Apalagi Fisika Bahasa Indonesiapun membosankan Intinya semua pelajaran ga da yg ku suka
Bukan berarti aku malas belajar Aku cuma bosan dipuji karena nilai pelajaranku tadi tidak ada di bawah delapan bukan sombong semua itu cuma khayalan dan imajinasi belaka Hhmmmmmmmm...........mmmm....zzzzz

Motto Hidup
who am i
i am azras
azras is me.

azras_lens@rt