WELCOME TO MY DIARY

dunia yang penuh cinta, cinta yang teranugerahkan untuk kita semua, cinta yang terkasih dari_Nya..


salam, 6450

Blog ini terlaksana karena panggilan ruh suci yang terlalu gelisah dengan keadaan dunia nyata.dengan hati yang senantiasa patuh dan ikhlas, dengan penuh harapan blog suci ini menjadi media diskusi para remaja yang haus akan ilmu kehidupan..selamat datang di dunia ku..dunia kurnia..SALAM

AKU ADALAH..

My photo
JAKARTA, South Jakarta, Indonesia
seseorang yang seharusnya ada, dan seseorang yang seharusnya menyertai segala langkah dan tawa indah bersama.. dan aku, hanya seseorang yang selalu mengaku sendiri..karena kamu sebelum sekarang tidak ada..

Puisi untuk keindahan sang [ I b k a r I ]


Rintik hujan dipasir biru

Dalam hati sunyi tak berdawai

I b k a r i

Kau tanam salju dalam kesejukanku

Kau semai ribuan kasih dan cinta

Dalam hati tersinggasana ku

I b k a r i

Lelah jalanan ku berbatu

Hanya untuk seuntai rindu

Rindu dalam nama dan kasih indah mu

I b k a r i

Mengertilah..

Jiwa hati telah berbagi duka

Duka adalah aku

Yang berharap sedikit cinta

Dan cinta adalah kita

Kita berdua

Hanya kita

I b k a r i

Saat debu menyapu segala ketulusanku

Kan ku ucapkan sedikit saja kata untukmu

Dan kelembutan angin pagi kan ucapkan

Segala cinta telah restui kita

I b k a r i

Hanyalah kita bahasa cinta

Dan kita jua cinta itu

Kasih putih dalam bingkai

Hiasi cinta yang telah terpatri

Hanya untuk mu

I b k a r i

Tangisku dalam rindu

Rinduku adalah kecupan untukmu

Dan cintamu

Hanyalah kita..

I love You [ azras azalea ]

..tetesan rindu untuk sang ayah..

Hanya Tuhan yang maha mengetahui bagaimana kesedihan yang kurasakan, bertahun-tahun aku hanya bisa berbicara tentang kesedihan, tangisan tak berarti dan keluhan yang tak kunjung menuai akhir, sekarang mungkin saat yang tepat untuk melupakan hal itu, tidak ada lagi kata sedih ataupun “aku pengen curhat, kamu ada waktu ga..” aku inget banget waktu nenek bilang, “cu..jangan pernah nanya papa dimana, belajar yang rajin biyar nanti ketemu mama papa..” kata nanti yang pernah nenek bilang sampai sekarang belum pernah kutemui, entah kapan yang nenek maksud nanti.

Seluruh waktu yang pernah kulalui tidak ada sedikitpun yang membuatku tersenyum, hampir semuanya menyuruhku untuk seperti anak kecil yang sedang haus air susu ibu. Namun itu dulu. Sekarang aku bosan dengan kesedihan..tapi aku tak bisa memungkiri, aku merindukan ayah..dimasa sekolah dulu, seorang teman yang duduk agak jauh dariku selalu diantar oleh ayahnya, dia selalu memanggilnya denagn sebutan papa, dan saat itulah tangisan pertama ku yang menandakan aku merindukan ayah, aku tidak tau bagaimana memangilnya, ayah atau papa..yang jelas, aku akan memanggilnya dengan penuh kebahagiaan dan aku tidak akan mau ditingalnya lagi..tidak ada yang berani menceritakan dimana ayahku berada, suatu ketika, aku sedang bermain sendirian disamping rumah, tiba-tiba ada tamu seorang pemuda yang sedang mencari kakek, lalu aku berlari kebelakang rumah untuk memanggil kakek yang sedang memotong rumput liar dipekarangan belakang, dengan penuh semangat aku memangil kakek “paakk..(aku memanggil kakek dengan sebutan bapak).papa pulang..papa pulang,.papa ada didepan”, lalu kakek memelukku, dan kulihat kakek menangis, benar-benar menangis dengan air mata berderai, aku tidak tau kenapa kakek menangis, sambil terbata-bata kakek bilang “kakek ini papa mu, kakek yang merawatmu.” Selesai kakek bilang seperti itu aku langsung menangis, aku benar-benar menikmati tangisan itu. Terkadang papanya temen aku panggil papa, sampai suatu ketika aku pernah bertengkar dengan seorang sahabat dimasa sekolah dasar akrena papanya ku panggil papa juga, maafkan aku sobat, maaf kalau dulu kita pernah berebut seorang ayah, entah dimana ayah ku sekarang..aku tidak tau..salam

11 October, 2007

_BINGKAI KASIH _


Begitu hening suasana pagi ini,.tak terasa, keheningan yang kurasakan pagi ini adalah keheningan yang kedua puluh sembilan kalinya, aku lupa kapan persisnya memulai duduk termenung di atas atap yang terbuat dari sampah-sampah yang telah dirubah oleh tangan-tangan manusia ini.. ah..aku malas untuk mengingat hal tak seberapa penting ini..perlahan-lahan aku bosan juga termangu seperti burung yang sedang menunggu padi-padi menguning..mungkin lebih baik burung yang menunggu padi, yang sudah pasti akan menguning dan burung-burung pun beterbangan mencuri perhatian pak petani..sedang aku hanya menunggu tak jelas kapan hany menerima ku sebagai kekasih hatinya kembali..

"yoga...kok nglamun.?? mmmm..masih mikirin hany ya.."

suara itu sudah sering kudengar, suaranya, nadanya,bahkan kata-katanya tak ada yang berubah sejak awal ia menyapaku..makanya ku malas membalasnya, karena balasanku juga akan sama seperti kemarin-kemari..

"egghh..enggak ko..lagi nungguin pagi aja.."

ah..aku memang bukan orang yang pandai berkonsisten, padahal baru saja aku mengatakan malas untuk membalasnya..namun tetap saja lidahku ini meliuk-liuk mengeluarkan suara yang bagiku sudah terlalu sering kudengar.

"kau tak perlu membohongiku, aku tahu kau memikirkannya,.."

benar-benar menyebalkan, dia tahu persis apa yang aku pikirkan, tapi..kenapa dia bertanya setiap pagi..apa dia tidak bosan mengucapkan kalimat yang sama selama dua puluh sembilan kali..

"kalau kau tahu apa yang aku pikirkan, kenapa kau selalu bertanya sedang apa aku disini..apa tidak ada pertanyaan lain..yang mungkin akan aku jawab dengan senyum manis ku?"

tanyaku dengan nada biasa saja..

"kau juga"
"aku juga..maksudmu"
"iyya..kau juga menjawab pertanyaanku dengan kata-kata itu, apa kau juga tak bosan.."

sejenak aku terdiam karena tidak tau harus menjawab apa..tapi bukan yoga kalau tak bisa menjawab..

"eeghh...aku.."
"aku kenapa...yoga,,kenapa kau selalu dingin terhadapku,benarkah apa yang dikatan oleh hany tentangmu"

aku tersentak namun tak begitu kaget, aku juga tak berekspresi macam-macam..

"apa yang telah diceritakan hany padamu..apa dia bilang aku...aku.."

o..my god..kenapa aku tak kuasa meneruskan kata-kata ku, apa mungkin aku sedingin yang dibayangkan gadis kecilini..o..tidak, aku tidak dingin, aku cuma pria romantis yang masih perlu banyak belajar tentang arti romantis itu..
[bersambung]

1 comment:

Anonymous said...

hai..lam kenal yav... bagus..creatifff....